Fokus manusia seringkali adalah mencari yang tepat atau benar sesuai referensi PETA-nya. Tidak jarang, yang paling tepat belum tentu juga BERMANFAAT atau membuat apa yang dilakukannya lebih EFEKTIF.
EFEKTIFITAS perilaku seseorang lebih sering ditentukan bukan dari apa yang ia anggap paling tepat atau benar, tapi apa yang paling BERMANFAAT dikonteks tertentu.
Sebuah cara bisa saja kita anggap cara paling tepat. Bahkan cara tersebut bisa saja EFEKTIF dibanyak konteks. Tapi cara tersebut bisa tidak membawa MAFAAT di konteks lain. Dan ini butuh fleksibilitas perilaku untuk tidak hanya fokus pada apa yang menurut kita paling tepat, tapi yang paling BERMANFAAT.
Choice is better than no choice. The element in a system with the most flexibility has the most control.
