Manusia hidup berdasarkan PERSEPSI. PERSEPSI adalah MAP atau PETA REALITA yang dibentuk oleh setiap orang selama hidupnya secara unik, dan dijadikan sebagai referensi berpikir dan bertindak.
PETA adalah PERSEPSI kita mengenai realita. Bagaimana kita melihat, mendengar, mengalami, berpikir dan bertindak, didasarkan pada PETA.
Karena itu apa yang menurut kita atau orang lain benar atau salah, baik atau buruk, adalah menurut PETA masing-masing, bukan berdasarkan realita murni. PETA dibangun dari apa yang menjadi fokus kita, pengalaman, memori, keputusan dll. Karena itu berbeda PETA adalah wajar. Yang penting adalah bukan soal PETA siapa yang paling benar atau salah, tapi yang paling membawa manfaat.
The map is not the territory. People respond to their map or interpretation of reality, not to reality itself. NLP is about understanding and changing maps, which in turn can change perceptions of reality.
The Map is not the Territory. The way we represent the world refers to reality, it isn't reality itself. We don't respond to reality. We respond to our internalized map of reality. How we represent things are out interpretations. Interpretations may or may not be accurate.
The map is not the territory. People respond to their map or interpretation of reality, not to reality itself. NLP is about understanding and changing maps, which in turn can change perceptions of reality.
The Map is not the Territory. The way we represent the world refers to reality, it isn't reality itself. We don't respond to reality. We respond to our internalized map of reality. How we represent things are out interpretations. Interpretations may or may not be accurate.