P E M I K I R A N

Apa yang kita alami dalam hidup ibarat apa yang terjadi pada air di dalam kolam yang tenang. Air kolam akan tetap tenang bila kita tidak melempar sesuatu ke dalamnya. Saat kita melempar batu ucapan dan tindakan ke dalamnya maka akan timbul riak air yang menyebar ke seluruh penjuru. 

Saat mencapai tepian kolam riak air ini bukannya hilang atau berhenti namun akan kembali ke titik awal yang membuat munculnya riak ini.

Bila kita tidak hati-hati, riak kecil bisa berubah menjadi gelombang kehidupan yang sulit kita atasi.

Jadi, bagaimana agar tidak timbul riak atau gelombang kehidupan? Berhati-hatilah dengan buah pikiran, ucapan, perasaan, dan tindakan. Usahakan untuk bisa berpikir benar dengan pandangan benar. Buah pikir adalah batu kecil yang ada di tangan kita. Apakah akan kita lempar ke dalam kolam atau kita letakkan, ini semua kembali pada diri kita.

Saat buah pikir menjadi ucapan atau tindakan maka ini sama dengan kita telah melempar batu yang tadinya kita pegang. Begitu telah terlempar maka batu ini tidak akan bisa ditarik kembali.

Setiap lemparan batu ke dalam kolam kehidupan adalah aksi yang pasti akan menuai reaksi. 



HTML Guestbook is loading comments...

Samudera Aksara

Archive